LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN KURIKULUM
- Merumuskan tujuan pembelajaran (instructional objective)
- Menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar ( selection of learning experiences)
- Mengorganisasi pengalaman-pegalaman belajar (organization of learning experiences)
- Mengevaluasi (evaluating)
MERUMUSKAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1.
Pemahaman terhadap siswa, masyarakat, isi
2. Merumuskan
standar kompetensi
3. Merumuskan
kompetensi dasar
MERUMUSKAN DAN
MENYELEKSI PENGALAMAN-PENGALAMAN BELAJAR
Dalam
merumuskan dan menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar dalam pengembangan
kurikulum harus memahami definisi pengalaman belajar dan landasan psikologi
belajar (psychology of learning). Pengalaman belajar merupakan bentuk
interaksi yang dialami atau dilakukan oleh siswa yang dirancang oleh guru untuk
memperoleh pengetahuan dan ketrampilan. Pengalaman belajar yang harus dialami
siswa sebagai learning activity menggambarkan interaksi siswa dengan
objek belajar. Belajar berlangsung melalui perilaku aktif siswa; apa yang ia
kerjakan adalah apa yang ia pelajari, bukan apa yang dilakukan oleh guru. Dalam
merancang dan menyeleksi pengalaman-pengalaman belajar juga memperhatikan
psikologi belajar
MENGORGANISASI
PENGALAMAN BELAJAR
Pengorganisasian atau desain kurikulum diperlukan untuk memudahkan anak didik untuk belajar. Dalam
pengorganisasian kurikulum tidak lepas dari beberapa hal penting yang
mendukung, yakni: tentang teori, konsep, pandangan tentang pendidikan,
perkembangan anak didik, dan kebutuhan masyarakat. Pengorganisasian kurikulum
bertalian erat dengan tujuan pendidikan yang ingin dicapai. Oleh karena itu
kurikulum menentukan apa yang akan dipelajari, kapan waktu yang tepat untuk
mempelajari, keseimbangan bahan pelajaran, dan keseimbangan antara aspek-aspek
pendidikan yang akan disampaikan.
EVALUASI
Evaluasi untuk
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan perencanaan, mengecek validitas dasar hypothesis
menuju program pengajaran yang telah diorganisasi dan dikembangkan, dan untuk
memeriksa alat – alat penelitian, guru dan kondisi lain yang mengacu pada
program pengajaran, serta hasil evaluasi itu memungkinkan untuk dicatat apakah
kurikulum itu efektif dan atau membutuhkan pengembangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar