DEPARTEMENISASI
Pertumbuhan fungsi-fungsi
dalam suatu organisasi biasanya mempunyai hubungan dengan penukaran susunan
organisasi tersebut.
Fungsi adalah sekelompok
aktivitas yang sama jenis yang berdasarkan kesamaan sifat atau pelaksanaannya.
Setiap fungsi yang penting dan
luas biasanya dilembagakan menjadi satu satuan organisasi tersendiri dalam
lingkungan kebulatan organisasi.
Departemenisasi : keseluruhan
proses pembagian kerja, pengelompokannya menjadi satuan organisasi.
Sutarto (1980;85-87) macam
dasar departemenisasi :
- Fungsi
- Produksi
- Rangkaian kerja
- Langganan
- Jasa
- Alat
- Wilayah
- Waktu
- Jumlah
- Satuan organisasi khusus
Gibson dan kawan-kawan (1984,
327-324) membagi berbagai macam departemenisasi :
- Departemenisasi fungsional
- Departemenisasi teritorial
- Departemenisasi produk
- Departemenisasi campuran
Menurut Stoner departemenisasi
dibagi ;
- Departemenisasi fungsional
- Departemenisasi produk/ pasar
- Departemenisasi matrik
Departemenisasi fungsional
Pembentukan satuan-satuan
organisasi yang masing-masing diserahi mengurus sekelompok aktivitas yang
tergolong sejenis menurut sifatnya, pelaksanaannya atau pertimbangan lainn
(Sutarto, 1980, 85).
Bentuk ini tidak hanya
digunakan oelh perusahaan kecil yang menawarkan hasl/ produk yang terbatas, karena
hal itu dapat mengefesienkan penggunaan suber daya yang dikhususkan.
Kelebihan utama lainnya dari
struktur fungsional mempermudah dilakukannya supervisi, karena setiap manajer
adalah orang yang betul-betul ahli dalam bidangny masing-masing.
Struktur fungsional juga
mempermudah dalam memobilisasi dan mengalokasikan sumber daya ketempat-tempat
yang diperlukan.
Departamentalisasi berdasarkan
produk/ pasar
Yaitu pembentukan satuan-satuan
organisasi yang masing-masing diserahi aktivitas untuk menghasilkan jenis
barang tertentu (Sutarto, 1980, 85).
Gibso dan kawan-kawan (1984:330)
banyak perusahaan besar di mana produknya beraneka ragam, kegiatan
personalianya dikelompokkan berdasarkan atas dasar produk.
Suatu perusahaan di mana
departemetalisasinya berdasarkan produk atau pasar dapat mengikuti salah satu
dari pola utama berikut ;
- Dalam devisi yang berdasarkan produk, tiap departemen bertanggungjawab atas suatu produk atau perangkat produk yang berhubungan.
- Divisi berdasarkan wilayah menghimpun dalam sebuah departemen seluruh aktivitas yang dilaksanakan di wilayah tertentu.
- Devisi berdasarkan pelanggan, terjadi apabila suatu devisi penjual hampir seluruh produknya kepada golongan pelanggan tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar