Selasa, 29 Mei 2012

MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM


PERENCANAAN KURIKULUM

LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN
A.   Tahap Perencanaan
-          Diagnosis sistem
-          Formulasi tujuan
-          Perkiraan sumber
-          Perkiraan target
-          Constraint
B.   Formulasi Rencana
C.   Elaborasi Rencana
D.   Evaluasi/Revisi

PEMBINAAN KURIKULUM
  1. GURU
  2. TENAGA ADMINISTRASI

MANAJEMEN PERKANTORAN


PENGAWASAN KANTOR

TUJUAN PENGAWASAN KANTOR
  1. Meningkatkan kinerja organisasi secara kontinu
  2. Meningkatkan efisiensi dan keuntungan bagi organisasi dengan menghilangkan pekerjaan yang tidak perlu atau mengurangi penyalahgunaan alat atau bahan
  3. Menilai derajat pencapaian rencana kerja dengan hasil aktual yang dicapai, dan dapat dipakai sebagai dasar pemberian kompensasi bagi seorang pegawai
  4. Mengoordinasikan beberapa elemen tugas atau program yang dijalankan
  5. Meningkatkan ketertarikan terhadap tujuan organisasi agar tercapai

MANFAAT PENGAWASAN
  1. Membantu memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh organisasi
  2. Membantu pegawai dalam meningkatkan produktivitas karena kesadaran akan kualitas dan kuantitas output yang dibutuhkan
  3. Menyediakan alat ukur produktivitas pegawai atau aktivitas yang objektif bagi organisasi
  4. Mengidentifikasi beberapa hal yang membuat rencana tidak sesuai dengan hasil aktual yang dicapai, dan memfasilitasi pemodifikasiannya
  5. Membantu pencapaian kerja sesuai tingkat atau deadline yang ditetapkan

UNSUR PENGAWASAN
  1. Faktor-faktor yang diawasi
  2. Identifikasi hasil yang diharapkan
  3. Pengukuran kinerja
  4. Aplikasi tindakan pembenahan


PROSES YANG DILAKUKAN
  1. Mendefinisikan parameter pekerjaan yang akan diawasi
  2. Menfasilitasi kinerja yang hendak dicapai
  3. Memotivasi pegawai  

PENGAWAS
Hal utama yang dapat dijadikan dasar utama dalam pemilihan seorang pengawas adalah mempunyai kesempatan yang cukup guna mengamati kinerja pegawai dalam periode waktu tertentu



Minggu, 27 Mei 2012

MATA KULIAH ILMU ORGANISASI


RENTANG KENDALI (SPAN OF CONTROL)
*       Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
*       Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manager.
PERLUNYA RENTANG KENDALI DLM ORGANISASI
*       Keterbatasan waktu
*       Keterbatasan pengetahuan
*       Keterbatasan kemampuan
*       Keterbatasan perhatian
   Rentang Kendali setiap pemimpin / manager tidak sama (relatif)
FAKTOR YANG MEMBATASI RENTANG KENDALI
*       Sifat dan terperincinya rencana
*       Latihan-latihan dalam perusahaan
*       Posisi Manager dalam perusahaan
*       Dinamis & Statisnya Organisasi
*       Efektivitas Komunikasi
*       Tipe pekerjaan yang dilakukan
*       Kecakapan & Pengalaman Manager
*       Span of Personality and Energy
*       Dedikasi dan Partisipasi bawahan.
HIRARKI ORGANISASI
*       Hirarki organisasi dipengaruhi oleh besar kecilnya Span of control yang dibuat.
*       Hirarki Organisasi :
-          Hirarki Pendek ( Flat Organization)
-          Hirarki Panjang ( Tall Organization)

KEUNGGULAN FLAT ORGANIZATION
*       Tingkatan manager sedikit, biaya-biaya yang terkait dengan jabatan relatif kecil.
*       Jalur perintah dan tanggung jawab pendek, komunikai lebih efektif, hambatan lebih mudah diatasi.
*       Hambatan birokrasi dapat dihindari, pekerjaan dapat lebih cepat.
KELEMAHAN FLAT ORGANIZATION
*       Koordinasi sulit dilakukan, Mengkoordinasi bawahan yang banyak relatif lebih sulit.
*       Pembinaan dan kontrol kurang efektif.
*       Spesialisasi tugas kurang mendalam.
KEUNGGULAN TALL ORGANIZATION
*       Koordinasi lebih mudah dilakukan
*       Pembinaan dan kontrol lebih efektif
*       Spesialisasi tugas lebih mendalam.
KELEMAHAN TALL ORGANIZATION

MATA KULIAH ILMU ORGANISASI


PELIMPAHAN WEWENANG

Authority : legal or rightful power, a right to command or act
Kekuasaan yang sah atau berdasarkan peraturan, suatu hak untuk memerintah atau bertindak (Koontz dan Donnell dalam The Liang Gie, 1970 :80:82).
Jadi wewenang adalah kekuasaan yang sah untuk memerintahkan orang lain untuk mengerjakan sesuatu atau untuk melaksanakan orang lain untuk mengerjakan sesuatu atau untuk melaksanakan sendiri suatu tindakan.
Sumber pada tingkat tertinggi dari wewenang adalah pemimpin organisasi. Ini disebut sebagai SENTRALISASI MUTLAK.
Jika seluruh wewenang dilimpahkan kepada para bawahan dinamakan DESENTRALISASI.
Gibson dan kawan-kawan (1984-338) ada beberapa alasan yang mendorong dilakukannya desentralisasi:
  1. Beberapa sarjana mengasumsikan kelima desentralisasi mendorong pengembangan manajer yang profesional. Karena pengambilan keputusan dilimpahkan ke bawah, maka para manajer harus menyesuaikan diri dan membuktikan kemampuan mereka jika mereka ingin maju dalam organisasi.
  2. Struktur yang didesentralisasi menuju arah suasana yang bersaing dalam organisasi.
  3. Dalam pola yang didesentralisasi ini para manajer mampu melaksanakan otonomi yang lebih banyak, dan ini memuaskan keinginan mereka untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Agar wewenang yang dimiliki oleh seseorang dapat di taati oleh bawahan maka diperlukan adannya.
  1. Kekuasaan ( power ) yaitu kemampuan untuk melakukan hak tersebut, dengan cara mempengaruhi individu, kelompok, keputusan.      
a) Kekuasaan posisi ( position power ) yang didapat dari wewenang formal, besarnya ini  tergantung pada besarnya pendelegasian orang yang menduduki posisi tersebut.                                                         b) Kekuasaan pribadi ( personal power ) berasal dari para pengikut dan didasarkan pada   seberapa besar para pengikut mengagumi, respek dan merasa terikat pada pimpinan.
  1. Tanggung jawab dan akuntabilitas tanggung jawab ( responsibility)

TEMA UAS MATA KULIAH MK3 KELAS BC

  DAFTAR TEMA UJIAN AKHIR SEMESTER 15P03122 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (2 SKS) ROMBEL: 7101400...