Rabu, 09 Januari 2013

HANDOUT PENGAYAAN MATERI 4


PERANAN DAN FUNGSI HUMAS DALAM ORGANISASI DAN PERUSAHAAN

Humas (hubungan masyarakat) kini menjadi bagian terpenting dari gugusan manajemen organisasi. Setiap badan usaha apa pun bentuknya menjadikan humas sebagai ujung tombak untuk membangun kepercayaan di mata masyarakat. Keberadaan humas dinilai sangat strategis dalam memainkan opini di depan publik. Hampir semua sektor usaha publik, mulai dari sektor usaha kecil-kecilan hingga sektor usaha raksasa membutuhkan peran humas sebagai upaya melancarkan target dan tujuan.

Frazier Moore, berpendapat bahwa, humas merupakan bagian yang tak terpisahkan dari usaha/kegitan manusia. Istilah lain untuk menyebut humas adalah public relations. Suatu cabang utama yang menjadi kajian dalam ilmu komunikasi. Jika seseorang pandai menjalankan komunikasi dengan bagus, program-program atau pesan yang ingin disampaikan kepada publik akan mudah dimengerti dan ditangkap tanpa mengalami kekaburan pesan.

Saat perkembangan media informasi yang demikian pesat, pekerjaan humas dituntut harus menempatkan diri secara adaptif dalam melihat peluang dan tantangan. Sebab, tugas humas adalah menghubungkan suatu pesan kepada penerima pesan. Kejelian dan keakuratan dalam mengelola peluang dan tantangan itu merupakan tugas pokok yang dihadapi bidang humas. Sehingga bidang humas diharapkan bisa menyusun prosedur dan organisasi tugasnya secara sistematis dan fleksibel.

Di negara-negara maju, kata Moore, keberhasilan manajemen usaha karena ditopang dengan kinerja humas yang canggih dan energik. Sehingga jabatan humas bagi mereka merupakan kehormatan yang sangat berharga, karena memainkan peranan yang amat mulia. Tetapi sebaliknya, jika usahanya mengalami kebangkrutan, maka humas merupakan bagian terbesar penyebabnya. Di sinilah pentingnya strategi humas dalam memainkan dan membaca urat nadi perubahan dan perkembangan yang terjadi setiap saat di masyarakat.

Humas sering dipahami sebagai komunikasi dua arah (two- way communications). Artinya terjadinya sebuah interaksi antara dua belah pihak, yang masing-masing dapat mengambil "interpretasi" dari interaksi tersebut. Hal ini termasuk bagian dari unsur dasar humas. Sementara proses akselerasi perkembangan humas, telah terjadi seratus tahun lalu di Amerika. Seorang petani bisa sukses dan maju, merupakan kesuksesan yang dilakukan oleh bidang humas pemerintah (negara). Belum lagi, kemajuan pada sektor pertokoan, pendidikan, perikanan, pariwisata dan lain sebagainya.

Jika dilihat mengenai fungsinya, humas memiliki fungsi sangat penting sebagau upaya promosi usaha dan kegiatan pada setiap instansi/lembaga. Tujuan humas adalah pengembangan opini publik yang menyenangkan dari sebuah lembaga sosial, ekonomi, atau politik. Humas berfungsi menelusuri opini publik, yang berupa perasaan, keyakinan atau persoalan yang terjadi di tengah-tengah kehidupan publik. Sehingga fungsinya humas yaitu menimbulkan sikap baru yang dibutuhkan dan diperlukan oleh orang/pihak lain.

Mengenai sarana/saluran, humas dapat menggunakan saluran media cetak, radio, internet maupun televisi, sekalipun sesungguhnya melalui getok tular juga sangat efektif. Ajang komunikasi informasi akan menentukan efektif dan efesien dalam mengambil saluran itu. Selain itu, sarana humas juga bisa dilakukan mulai dengan pendekatan lobi-lobi, orasi, hingga periklanan yang dipajang di pinggir-pinggir jalan atau tempat-tempat strategis, walaupun saat sedikit demi sedikit sudah mulai ditinggalkan.

Posisi humas bagi khalayak umum dimaksudkan berguna untuk mengkomunikasikan kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pimpinan/direktur lembaga untuk diteruskan ke dalam maupun ke luar lembaga. Posisi humas diharapkan mampu memperbaiki hubungan sesama pegawai dalam lembaga, sehingga mereka punya kepuasan bekerja. Sementera peran ke luarnya ialah humas berperan sebagai corong untuk mengetahui perkembangan dunia luar, antar komunitas, atau pemerintah.

Secara profesional, humas selaras dengan semua bidang pekerjaan. Baik usaha yang bersifat profit maupun non-profit, dari yang lokal hingga internasional. Bahkan, dalam angkatan bersenjata (TNI) dan Kepolisian sekalipun memerlukan humas. Apalagi lembaga-lembaga formal lainnya.

Menyadari begitu pentingnya peran dan fungsinya, maka humas memiliki tanggung jawab sosial. Setiap lembaga publik semakin menyadari bahwa dirinya harus menunjang kemajuan dan kesejahteraan sosial. Lembaganya, secara yuridis harus memberikan kontribusi bagi tatanan edukatif, kesejahteraan sosial, yang itu merupakan hak publik. Dengan begitu, humas berkewajiban untuk menghubungkan kewajiban sektor usaha itu kepada masyarakat . Sehingga antara masyarakat dengan lembaga saling menjalin relasi kooperatif yang menguntungkan. Posisi humas dapat memediatori atau menghubungkan antara kepentingan yang saling menghasilkan kemanfaat bagi kedua belah pihak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEMA UAS MATA KULIAH MK3 KELAS BC

  DAFTAR TEMA UJIAN AKHIR SEMESTER 15P03122 MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (2 SKS) ROMBEL: 7101400...