MATERI KORESPONDENSI BHS INDONESIA
Pengertian Surat
Sarana
komunikasi tertulis untuk menyampaikan informasi, pernyataan, atau pesan kepada
pihak lain yang berkepentingan dengan bentuk tertentu dan mengharapkan respon
Fungsi
Surat
•
Alat komunikasi
•
Alat pengingat
•
Alat bukti tertulis
•
Alat bukti historis
•
Pedoman pelaksanaan kerja
•
Duta atau wakil
•
Sumber data/informasi
•
Barometer kemajuan kantor
Kriteria
Surat Yang Baik
•
Surat mempunyai maksud dan tujuan
•
Surat dapat mencerminkan pengertian terhadap
masalah-masalah yang dihadapi oleh pihak yang dituju
•
Surat disusun singkat tetapi padat dan jelas
•
Surat ditulis dengan bahasa yang mudah
dimengerti dan kaidah penulisan yang benar
•
Wujud surat bersih, rapi dan menarik
Korespondensi:
Kegiatan untuk mengadakan hubungan secara terus menerus melalui berkirim surat antara pihak yang satu dengan pihak lainnya atau surat-menyurat antara penulis dan pembaca surat
Kegiatan untuk mengadakan hubungan secara terus menerus melalui berkirim surat antara pihak yang satu dengan pihak lainnya atau surat-menyurat antara penulis dan pembaca surat
Keterampilan
korespondensi:
-
Mengetahui hal yang diperbincangkan serta latar
belakangnya
-
Memahami bidang pekerjaan serta peraturan
terkait
-
Mengetahui posisi/kedudukan pembaca surat
-
Menguasai pemakaian bahasa yang tepat
-
Menguasai teknik menyusun surat yang baik
Tujuan Penulisan Surat
-
Menyampaikan warta atau informasi kepada
pihak lain
-
Ingin mendapatkan balasan/respon dari
penerima surat tentang informasi yang disampaikan tersebut
-
Memperlancar arus informasi, sehingga
informasi yang diterima jelas dan tidak salah tangkap (persepsi)
Keinginan pengirim terhadap
penerima surat:
-
Pembaca/penerima surat percaya tentang
masalah yang ditulis
-
Pembaca mau menerima pandangan-pandangan,
gagasan dan keputusan-keputusan dari pengirim
-
Pembaca membalas surat dan meminta informasi
lebih lanjut
-
Pembaca memberi penjelasan atau informasi
kepada pengirim
-
Pembaca memenuhi segala permintaan pengirim
-
Pembaca dapat memahami segala pengaduan
pengirim
-
Pembaca selalu ingin mengadakan komunikasi
dan menjadi relasi kita
Penggolongan Surat
Berdasarkan
Wujud Surat:
-
Surat bersampul
-
Warkat pos
-
Kartu pos
-
Telegram
Berdasarkan
Pembuat Surat:
-
Surat pribadi
-
Surat resmi
Berdasarkan
Pesan/Isi Surat:
-
Surat keluarga
-
Surat sosial
-
Surat niaga
-
Surat dinas
Berdasarkan
Jumlah Pembaca/Penerima Surat:
-
Surat khusus
-
Surat edaran
-
Surat pengumuman
Berdasarkan
Keamanan Pesan/Isi Surat:
-
Surat Sangat Rahasia
-
Surat Rahasia/Konfidensial
-
Surat Biasa/Umum
Berdasarkan Penyelesaian/Pengiriman Surat:
-
Surat kilat
-
Surat segera
-
Surat biasa
BAGIAN-BAGIAN
SURAT
-
Kepala surat: nama dan alamat kantor beserta
keterangan lainnya dari perusahaan/kantor pengirim surat
-
Tanggal, bulan & tahun: untuk
mengetahui/menunjukkan kapan surat tersebut dibuat
-
Nomor surat: kode yang berguna untuk
mengetahui banyaknya surat keluar dan memudahkan pengarsipan
-
Lampiran: dokumen-dokumen yang menyertai
surat
-
Hal: pokok/inti surat
-
Alamat dalam: pihak yang dituju beserta
alamatnya
-
Salam
pembuka: tanda hormat dari pengirim kepada penerima
-
Alinea pembuka: pengantar pada isu surat
dengan maksud menarik perhatian pembaca pada pokok pembicaraan. Isi surat: memuat
apa yang harus dilaporkan, diminta, dinyatakan kepada penerima surat. Alinea
penutup: harapan penulis/ucapan terima kasih kepada penerima surat atas
perhatiannya terhadap semua hal yang dikemukakan dalam isi surat
-
Salam
penutup: ungkapan rasa hormat dari pengirim kepada penerima
-
Tanda tangan: paraf pengesahan surat dari
pengirim yang dilakukan oleh orang yang bertanggung jawab/diberi wewenang dalam
perusahaan
-
Nama
terang: nama lengkap orang yang membubuhkan tanda tangan pada surat
-
Jabatan:
kedudukan/posisi orang yang membubuhkan tanda tangan pada surat
-
Tembusan (cc): salinan surat yang dikirimkan
kepada pihak lain yang terkait dengan isi surat
-
Inisial; singkatan nama dari
penyusun/pengonsep dan pengetik surat
untuk mempermudah penelusuran/penyelesaian ketika ditemui kekeliruan.
-
Cap:
identitas perusahaan dalam lambang/logo yang dibubuhkan
BENTUK SURAT:
-
Bentuk lurus penuh (full block style)
-
Bentuk lurus (block style)
-
Bentuk setengah lurus (semi block style)
-
Bentuk lekuk (indented style)
-
Bentuk resmi (official style)
-
Bentuk menggantung (hanging paragraph
style)
SURAT NIAGA
Surat untuk memperlancar usaha (niaga) yang
dipergunakan oleh orang/badan/organisasi/perusahaan yang menyelenggarakan
usaha(niaga)
SURAT PERKENALAN
Surat untuk memperkenalakan
profil usaha supaya konsumen/calon konsumen mempunyai gambaran dan mengenal
lebih dahulu mengenai usahanya
HAL YG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MEMBUAT SURAT PENAWARAN
O Penggunaan bahasa yang sopan dan hormat
O Perlu mengenalkan: nama perusahaan, alamat
perusahaan, bidang usaha, manfaat atas produk yang dikenalkannya
O Kapan perusahaan itu mulai bergerak dalam
usahanya
O Harus dapat meyakinkan calon pembeli bahwa
barang yang diproduksi itu berkualitas tinggi dan banyak pemakainya
O Perlu dilampirkan: surat izin dari pemda
setempat, SIUP, neraca terakhir perusahaan, surat rekomnedasi dari bank, surat
rekomendasi dari instansi yang menjadi langganan/rekanan, susunan
pengurus/struktur organisasi
Surat Edaran/Sirkuler
O Surat yang dibuat lembaga
(pemerintah/swasta) untuk memberitahukan sesuatu kepada pihak-pihak tertentu
atau umum (masyarakat)
O Menyusun surat edaran harus dapat: menarik
perhatian pembaca, memikat pembaca, mendorong pembaca bertindak positif
(membeli)
Surat Permintaan Penawaran
O Surat yang dibuat calon pembeli untuk
dikirimkan kepada penjual berisi permintaan daftar produk beserta harga dan
keterangan pendukungnya
O Surat ini biasanya dikirimkan oleh calon
pembeli kepada lebih dari satu penjual untuk mendapatkan penawaran yang paling
menguntungkan
Isi Surat Permintaan Penawaran:
O Macam/jenis produk yang diinginkan
O Jumlah produk
O Mutu/kualitas produk (disertai dengan
gambar/sampel)
O Harga produk
O Potongan harga
O Syarat pembayaran dan penyerahan
O Cara pengiriman dan pembayaran
Tata Cara Penulisan Surat
Permintaan Penawaran
O Nyatakan dengan jelas alasan yang mendorong
mengajukan permintaan penawaran
O Menuliskan keterangan terperinci (jenis,
kualitas, tipe, model, ukuran, warna, dll) mengenai barang-barang yang
dibutuhkan
O Akhiri surat dengan kata-kata yang saling
menguntungkan dan terima kasih atas perhatian penjual
Macam Surat Permintaan Penawaran
O Surat permintaan penawaran karena inisiatif
sendiri
O Surat permintaan penawaran berdasarkan
surat perkenalan dari penjual
O Surat permintaan penawaran karena
pemberitahuan/referensi dari relasi
O Surat permintaan penawaran berdasarkan
iklan
Surat Penawaran (Offerte)
O Adalah surat yang dibuat & dikirimkan
oleh penjual/produsen kepada calon pembeli untuk menawarkan produk yang
dimiliki
O Surat penawaran harus dibuat dengan jelas
& terperinci sehingga calon konsumen memahami maksud & tujuan surat
tersebut
Langkah Menyusun Surat
Penawaran:
O Bila produsen/penjual menerima surat
permintaan penawaran dari calon konsumen maka dibaca dengan teliti agar
keinginan calon konsumen terpenuhi
O Hubungkan surat penawaran tersebut dengan
surat permintaan dari calon konsumen dengan cara menunjukkan tanggal &
nomor permintaan penawaran
O Pergunakan gaya bahasa yang menarik &
sopan sehingga menimbulkan minat pembeli
O Merinci produk yang ditawarkan sehingga
calon konsumen tidak ragu-ragu
O Memberi gambaran bahwa barang tersebut
berkualitas & perlu dimiliki
O Menjamin ketentuan harga, dan bila ada
memberi potongan harga yang menarik
O Menjelaskan cara pengiriman &
pembayaran serta menjelaskan sifat penawaran
O Melampirkan brosur, pamflet, daftar harga
dll
Isi Surat Penawaran:
O Nama & macam produk
O Kualitas/mutu produk
O Jumlah produk
O Harga produk
O Syarat penyerahan & pembayaran
O Cara pengepakan & pengiriman
O Potongan harga & berat
O Sifat penawaran
SURAT PESANAN
O Adalah jenis surat yang dikirimkan pembeli
kepada penjual/produsen untuk memesan/membeli produk yang diperlukan.
O Surat pesanan dibuat bisa karena pembeli
menerima surat penawaran terlebih dahulu.
Pertimbangan dalam menyusun
surat pesanan:
O Pertimbangkan apakah produk yang dipesan
benar-benar diperlukan
O Pertimbangkan syarat-syarat yang diajukan
dalam penawaran cukup ringan sehingga dapat dipenuhi
O Perlu diteliti terhadap produk yang
ditawarkan (referensi)
O Pertimbangkan resiko yang mungkin timbul
atas pesanan tersebut
O Pertimbangkan keadaan finansial untuk dapat
menyelesaikan pembayaran
Isi Surat Pesanan
O Jenis & macam produk yang dipesan
(tipe, ukuran, model, warna, dsb)
O Kualitas/mutu produk
O Kuantitas/jumlah produk yang dipesan
O Harga barang
O Syarat penyerahan & pembayaran
O Cara & alat pembayaran juga pengiriman
barang
O Potongan harga jika ada
Cara Menyusun Surat Pesanan
O Jika memesan produk karena penawaran maka
nyatakan dengan tegas bahwa penawaran diterima. Jika karena inisiatif sendiri
jelaskan alasan pemesanan
O Tulis dengan detail produk yang diperlukan
O Sebutkan syarat penyerahan dan penawaran
yang dikehendaki, apakah cocok dengan yang ditawarkan atau tidak
O Sebutkan cara-cara pembayaran dan pengiriman
yang dikehendaki, sesuai dengan yang ditawarkan atau tidak
O Akhiri surat pesanan dengan kata-kata yang
mengandung harapan dan ungkapan terima kasih.
SURAT PENAGIHAN
Surat Penagihan adalah surat peringatan yang dikirimkan oleh
penjual/ kreditor kepada pembeli/ debitor agar pembeli melunasi utang-utangnya
sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.
Beberapa syarat untuk membuat surat tagihan :
- Pergunakanlah kata—kata yang sopan dan jelas.
- Perlu dibuat catatan yang teratur dalam pembukuan, terutama mengenai :
a. Nomor dan tanggal
faktur yang belum dilunasi pembayarannya.
b. Jumlah uang yang belum
lunas.
c. Waktu atau tanggal
kesanggupan pembeli akan melunasi pembayaran.
d. faktur yang tercantum
dalam surat perjanjian jual beli.
- Satu minggu sebelum waktu pelunasan, penjual harus membuat surat tagihan pertama yang sifatnya “MENGINGATKAN” pembeli, karena mungkin pembeli lupa membayar.
- Apabila surat tagihan pertama belum mendapat jawaban, maka buatlah surat tagihan kedua dengan melampirkan surat tagihan pertama, yang maksudnya kemungkinan surat tagihan pertama terlupakan atau tidak sampai ke tangan pembeli.
- Jika surat tagihan kedua pun belum mendapat jawaban, maka penjual membuat surat tagihan ketiga dengan melampirkan surat tagihan pertama dan kedua, yang sifatnya penegasan kapan kesanggupan pembeli untuk melunasi hutangnya.
- Apabila surat ketiga ini pun belum mendapat tanggapan sebagaimana mestinya, maka mengirimkan surat tagihan keempat dengan terpaksa menyerahkan persoalan ini kepada pengadilan dengan cara INKASO yaitu untuk menagih kepada bankir dimana pembeli mempunyai simpanan di Bank, dan pengadilan memberikan faktur yang belum dilunasi kepada Bank tersebut
Hal-hal yang perlu dikemukakan dalam surat tagihan :
- Pernyataan jangka waktu pembayaran yang telah lewat.
- Jumlah piutang/ besarnya utang yang harus ditagih.
- Tanggal dan nomor faktur barang yang dijual.
- Tanggal jatuh tempo sesuai dengan perjanjian.
- Cara pengiriman uang/ cara pelunasan pembayaran.
- Lain-lain yang dianggap perlu.
Surat resmi ialah surat
yang berisi masalah kedinasan
atau bisnis tertentu. Oleh karena itu, pembuatan surat-surat resmi merupakan
bagian dari pekerjaan administratif yang penting. Contoh surat
resmi ialah :
- surat undangan,
- surat edaran,
- surat keputusan,
- surat tugas,
- nota dinas,
- pengumuman,
- surat panggilan.
Syarat sebuah surat dinas:
- Format dan bentuk surat menarik, yaitu tempat teratur dan tidak diletakkan seenaknya,
- isi tidak terlalu panjang, yaitu langsung pada sasaran dan tidak bertele-tele,
- bahasa harus jelas, padat, baku, umum, yaitu harus komunikatif, sopan, mudah dipahami, simpatik, dan tidak menyinggung perasaan penerima,
- harus bersih dan menggambarkan citra pengirimnya.
Surat
pribadi adalah surat yang dibuat oleh seseorang yg isinya menyangkut
kepentingan pribadi baik dalam hubungan kekeluargaan atau persaudaraan maupun
masalah hubungan pribadi dengan dinas.
Surat
Pribadi di antaranya:
1. Surat
Lamaran
2. Surat
izin tidak masuk sekolah/ kerja
3. Surat
berisi kekeluargaan (surat ucapan terima kasih, belasungkawa, undangan pesta,
dll)
CIRI-CIRI
SURAT PRIBADI
- Berisi masalah yang menyangkut perorangan/ pribadi.
- Penulis surat mewakili pribadi, bukan mewakili kantor/ lembaga.
- Umumnya tidak bernomor dan tanpa tanda pengenal (cap/ stempel), tidak memakai kop surat.
- Bagian-bagian surat kurang atau tidak lengkap.
- Isinya terkadang panjang.
Surat lamaran : surat yang dibuat oleh
seseorang kepada pihak lain (instansi atau perusahaan) dalam upaya untuk
mendapatkan suatu pekerjaan.
Surat lamaran kerja, biasanya, dibuat
berdasarkan sumber lamaran yang berasal dari pengumuman, iklan, teman, atau
siaran radio. Dalam hal ini, pelamar, dalam surat lamarannya, perlu menyebutkan
sumber lamaran tersebut pada alinea pembuka. Jika lamaran itu tidak berdasarkan
suatu sumber, tentu saja tidak diperlukan penyebutan sumber dalam alinea
pembuka.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menulis surat
lamaran, yaitu:
1. Surat lamaran ditulis tangan, di atas
kertas bergaris ukuran folio.
Tulisan harus jelas, bersih, tidak ada
coretan.
2. Pelamar menyebut dirinya bukan dengan
kata ganti kami, melainkan
saya. Menyebut pimpinan instansi dengan bapak/ibu
(jika sudah jelas pemimpinnya). Apabila masih belum jelas, dapat langsung
menyebutkan jabatannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar