POKOK BAHASAN 2
SIM UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
Dimensi-Dimensi Keunggulan Kompetitif
Keunggulan kompetitif dapat
direalisasikan dalam hal mendapatkan keunggulan strategis, taktis, maupun
operasional. Pada tingkat manajerial yang tertinggi, tingkat perencanaan
strategis-sistem informasi dapat digunakan untuk mengubah arah sebuah
perusahaan dalam mendapatkan keunggulan strategisnya. Pada tingkat kendali
manajemen (menengah), manajer dapat memberikan spesifikasi mengenai bagaimana
rencana strategis akan diimplementasikan sehingga menciptakan suatu keunggulan
taktis. Pada tingkat kendali operasional (lebih rendah), manajer dapat
menggunakan teknologi informasi dalam berbagai pengumpulan data dan penciptaan
informasi yang akan memastikan efisiensi operasi, sehingga mencapai keunggulan
operasional.
Keunggulan strategis (strategic
advantage) adalah
keunggulan yang memiliki dampak fundamental dalam membentuk operasi perusahaan.
Sistem informasi dapat digunakan untuk menciptakan keunggulan strategis. Tingkat strategis akan menentukan
arah dan tujuan perusahaan, namun tetap masih terdapat kebutuhan akan suatu
rencana yang dapat mencapai suatu strategi yang menyadari arti penting dari
keamanan.
Keunggulan
Taktis. Sebuah
perusahaan mendapatkan keunggulan taktis (tactical
advantage) ketika perusahaan tersebut mengimplementasikan strategi dengan
cara yang lebih baik dari para pesaingnya. Semua perusahaan ingin memuaskan
pelanggan, karena kepuasan pelanggan akan menghasilkan pengulangan pembelian.
Perusahaan
mendapatkan keunggulan taktis dalam beberapa hal, yaitu :
1. Pelanggan melihat potongan harga
sebagai alasan untuk terus membeli produk dari perusahaan. Potongan itu sendiri
merupakan insentif bagi pelanggan, namun juga dapat memberikan keuntungan
ekonomis bagi perusahaan.
2. Sistem informasi dapat menyarankan
produk mana yang mungkin ingin dibeli oleh pelanggan. Perusahaan tidak hanya
akan mendorong kesetiaan pelanggan, namun juga dapat meningkatkan keuntungan
dari penjualan.
Keputusan strategis adalah menjadikan
sistem informasi perusahaan tersedia bagi para pelanggan untuk meningkatkan
layanan pelanggan. Perusahaan mengembangkan suatu sistem informasi taktis yang
tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, namun juga akan meningkatkan
profitabilitas.
Keunggulan
Operasional, (Operational advantage) adalah keunggulan yang berhubungan dengan transaksi dan
proses sehari-hari. Di sinilah sistem informasi akan berinteraksi secara
langsung dengan proses.
Suatu situs Web yang “mengingat”
pelanggan dan preferensi mereka dari transaksi-transaksi masa lalu akan
mencerminkan suatu keunggulan operasional. Browser sering memiliki cookies,
file-file kecil berisi informasi yang terdapat di dalam komputer pengguna, yang
dapat menyimpan informasi lain yang berhubungan dengan transaksi pengguna yang
merupakan kemudahan bagi pelanggan, bahwa para pelanggan yang menggunakan Web
untuk menempatkan pembelian mereka akan menghemat beban perusahaan membayar
seorang juru tulis untuk memasukkan data, tetapi ini hanyalah keuntungan yang
bersifat minor saja. Data yang dimasukkan oleh pengguna kemungkinan besar akan
lebih akurat. Karena data tidak dikomunikasikan secara lisan kepada orang lain,
maka tidak akan terjadi kesalahpahaman di dalam komunikasi.
Tiga tingkat keunggulan kompetitif
di atas akan bekerja bersama-sama. Sistem informasi yang terpengaruh oleh
ketiga tingkat ini akan memiliki kemungkinan terbaik untuk meningkatkan kinerja
sebuah perusahaan secara substansial.